Tahun 2020 adalah tahun pembelajaran dan
sabar, tahun dimana hampir seluruh ummat didunia harus mengubah rencana yang
telah tersusun rapi, menunda semua planning kumpul bersama teman dan kerabat
dan bahkan mengubah pola hidup atau kebiasaan sehari-hari. Awal tahun 2020 sama
seperti awal tahun kemarin, memantapkan resolusi dan semua perencanaannya. Hingga
tiba di bulan ketiga, bulan pertama kali presiden mengumumkan dua orang
terdeteksi fositif Covid-19. Kita seperti disetel kembali, yang hingga saat ini pun
masih tetap ada dan masih membuat kita untuk tetap waspada serta siaga bila
keluar lingkungan rumah. Tapi, hal ini bukan berarti lantas membuat kita menyerah
dan tidak belajar, justru tahun inilah pelajaran baru didapatkan. Bukan hanya
itu berbagai permasalahan dari berbagai rangkaian peristiwa yang terjadi di Indonesia
seperti tanah longsor, kebakaran hutan, gempa bumi, intoleransi yang terjadi
dirana nyata dan maya, teroris di sigi sulteng dan lain sebagainya dari
peristiwa-peristiawa tersebut membuat kita banyak belajar dan merenung akan
semua permasalah dan tindak solusi yang dapat kita ambil agar setidaknya bisa memberi
sedikit efek untuk tumbuh walau hanya untuk diri sendiri.
Untuk saya pribadi yah sama seperti kebanyakan
orang tahun 2020 adalah tahun pendewasaan yang cukup berat, masalah pandemic
yang mencangkup luas diberbagai belahan dunia hingga dipencarian jati diri.
Menjadi dewasa adalah nikmat luar biasa, bukan lagi bodo amat dengan anggaran
yang sudah kupakai entah buat apa, bukan lagi bodo amat dengan finansial yang
semakin sulit saja digenggam, bukan lagi bodo amat dengan permasalahan entah
sepeleh ataupun tidak yang terjadi dikeluarga dan terlebih dimasyarakat rana
nasional atau bahkan dunia, bukan lagi bodo amat dengan permasalahan yang
menjerat erat bumi, bukan lagi bodo amat dengan perampasan hak dan pelecehan, bukan
lagi bodo amat dengan lingkungan perteman, bukan lagi bodo amat dengan
pengembangan diri dan itu semua terjadi dan benar disadari ditahun penuh
pelajaran ini 2020.
Diawal tahun 2021 ini saya membuka kembali
buku catatanku dan benar saja saya menemukan catatan diawal tahun 2019 tahun
dimana segala sesuatu mulai muncul dan menjadi pertanyaan seperti Tuhan, tujuan
hidup, kepercayaan, jati diri dan cinta. “Apa semua itu? bagaimana
mengetahuinya?” Pikirku. Tidak ada yang bisa kulakukan untuk mencari segala
jawaban atas pertanyaan-pertanyaanku dan benar saja waktu menjawabnya itu
ditahun 2020. Ketika membaca tulisan tersebut pertama kali saya tersenyum saya
sudah menemukan beberapa jawaban atas pertanyaanku. Terimakasih 2020
Resolusiku ditahun 2020 kemarin pastinya ada
yang tak terealisasikan namun itu tak jadi masalah, ditahun 2020 saya banyak
belajar dengan mencoba hal baru, menantang diri melakukan sesuatu yang kiranya saya
ragu untuk melakukannya, dan tentunya belajar mengerti, memahami, mengenal,
mencintai, diri sendiri. Terimakasih diriku ayo lebih berani lagi ditahun 2021
ini.
Terimakasih 2020. Untuk 2021 selamat datang Semoga resolusi ditahun ini terrealisasi dengan baik.
Aamiin
Terimakasih telah berkunjung, sampai ketemu
diminggu depan.
Fb :Yita Lamanto
Ig : Yita_Lamanto
Mantapppp
ReplyDelete