Eps 37. Random 2


Sebagai anak pertama dan satu-satunya perempuan sejak kecil saya sudah termakan doktrin untuk selalu kuat, mandiri dan mampu menjadi contoh yang baik untuk adik-adikku. Hal kecil seperti mengeluh seperti anti untuk kuucapkan. Saya tidak mampu untuk mengeluh apalagi berbicara tentang kesedihan pada orang rumah karena yah itu tadi. ettt itu salah satu contoh yang tidak baik yah guys, benarnya adalah mengeluh tidak apa-apa! semua orang bisa mengeluh tentang apapun, mengeluh adalah hal yang memang selayaknya diutarakan untuk tetap menjaga kewarasan. 

Berangkat dari ketidakmampuan mengutarakan "Keluhan" barulah beberapa hari yang lalu aku memutuskan untuk membuat secound account instagram, awalnya saya tidak tidak paham alasan dibalik mengapa semua orang yang kukenal memiliki second account instagram atau sosmed lainnya, bagiku semua bisa kulakukan di first account instagramku tanpa takut dihakimi. salah dua alasan teman-temanku menggunakan secound account instagram untuk stalking orang baru dan upload sesuatu tanpa dihakimi, mengeluh dll. oh yah baiklah lets me try, karena kebetulan punya sim-card baru aku iseng-iseng buat second account tanpa tau tujuannya, and you know what? surpriseeee tiba-tiba ide muncul begitu saja diotakku.

Memasang beberapa ide-ide tuh baru muncul saat kita berani gerak dulu dan bisa jadi ide itu gak bakalan muncul saat kita gak gerak. ternyata memang ada sisi lain dalam diri yang tidak ingin kita publis ke khalayak umumkan, kita hanya ingin cukup orang-orang terdekat aja atau orang-orang yang tidak akan menghakimi hal tersebut. aku kemudian menfollow akun-akun yang kusuka yang menginspirasiku dan yang lucu2 wkwkw yang menjadi menarik adalah akun itu kini menjadi media belajarku wkwk tentang satu hal ini "ngomong" atau "public speaking"..aku kan anaknya ceplas ceplos dan suka sering kali typo yah kalo ngomong dan sering pula tiba-tiba lupa dan ngeblak sama topik pembicaraan entah kenapaaaaa dan hal pertama yang kulakukan saat second accountku selesai adalah "live" ngobrol dengan diri sendiri wkwk seruloh ngobrlin banyak hal dengan diri sendiri tuh buat kita makin kenal sama diri sendiri, dan dampaknya gak gampang baper nanggepin orang-orang tentang insecurenya kita. dan yapp sekarang second accountku jadi tempat ngeluh dan tempat belajar :)

aku tuh waktu masih sekolah atau kuliah setiap ada diskusi kasus sering banget jadi pemateri atau moderator, malam sebelum kegiatan tersebut aku udah ngekonsep hal untuk dibicarakan esok paginya, ketika kegiatan itu sudah berlangsung gak ada yang benar-benar keluar begitu saja dengan sendirinya semua kukonsep dulu jadinya terarah dan aman, aku bukan tipical orang yang tiba hari tiba akal wkwk jikalau dihadapkan dengan situasi seperti itu agak degdegan jadinya. btw ini udah kemana sih arah pembicaraan kita? wkwk campur aduk yah wak topiknya wkwkw yah udah sih baca aja hehe lopyuoll lanjut lagi yah kita bisa mulai semuanya secara pelan-pelan, kalau ditanya kenapa gak ngelakuin hal itu di first account hemm aku gak bergitu percaya diri kalau harus "live" disitu tentunya.

        ini diluar konteks lagi nih aku baru saja membaca potongan kalimat dari seorang Ernas Prakasya katanya banyak orang-orang yang cerita kesuksesan dan yang inspiratif tapi lupa peran harta dan koneksi orang tuanya, aku jadi kembali melihat diri sendiri aku tidak punya dua-duanya aku hanya punya sejuta mimpi dikepala dan hatiku, aku hanya takut jika mimpi-mimp itu hanya akan menjadi bunga-bunga penghias tidur, aku hanya takut suatu hari aku bangun dari tidurku dan menemui diriku sudah keriput, menua dengan banyak cucu yang memanggil nenek tanpa merealisasikan mimpi-mimpi itu. Sangat menyeramkan tentunya. Apa aja sih mimpi-mimpi itu? ada deh wkwk aku sudah menulisnya jurnalku.

Aku baru saja selesai menonton sebuah series barat yang keren abis tentang film ini sudah kuceritakan di episode sebelumnya kalian bisa mencarinya dengan judul sex dan life? Di episode ini kita gak akan menceritakan tentang series itu lagi tapi tulisan kali ini tentang benang merahnya tentang pelajaran yang ku terima dan sebenarnya ingin kulakukan, tokoh perempuan itu yang banyak berpetualang dengan banyak penis dan posisi sex itu dia seorang lulusan S3 psikologi di Columbia University US aku tidak menginkan petualangan sex sepertinya aku menginginkan mendapati diriku dengan pendidikan tinggi yang sama, bersekolah setinggi-tingginya hingga tak ada lagi gelarnya. Aamiin

Kita pasti banyak menerima dan mendengar salah satu quote yang bunyinya "Hidup adalah Pilihan" saya sepakat dengan itu, kita akan selalu dihapapkan dengan banyak pilihan. Jika tidak bijak memilih dan menganalisa pilihan tersebut konsekuensinya adalah sebuah penyesalan, selamanya? 

Aku sendiri punya banyak mimpi dihidupku sayangnya impian itu tidak bisa kubagi dihalaman ini. Pertanyaannya, apakah mungkin? apakah orang lain juga punya impian segila ini? Jika jawabanya tidak kenapa hal-hal gila itu menjelma menjadi mimpi dan bagian dari isi kepalaku. 

Terimakasih telah berkunjung, sampai ketemu diminggu depan. 

Fb :Yita Lamanto 

Ig : Yitalamanto 

 

Comments

Popular posts from this blog

Eps 34. 27 Juli 2024

Eps. 36. Random aja sih

Eps. 33 New Experience!!! (Bagian 3)