Sebenarnya
Tulisan ini bukan untuk blog pribadi saya tapi untuk naskah yang akan dikirim
ke ****** tapi ada sedikit kekeliruan dan saya memutuskan untuk menguploadnya
juga disini. Selamat membaca
Beberapa
hari yang lalu saya dan beberapa anggota keluarga berrekreasi di Pantai Oyama, Eits!
ini bukan pantai di negeri sakura loh, tetapi disalah satu pantai di Kabupaten
Banggai Laut Sulawesi Tengah Indonesia, tempatnya tak jauh dari desa Popisi Kecamatan
Banggai Utara Kabupaten Banggai Laut Sulawesi Tengah Indonesia. Pantai Oyama ini
juga merupakan salah satu pantai yang viral di pulau banggai. Jarak tempuh ke
pantai oyama berbeda-beda sesuai titik penyebrangan.
By the way
untuk saat ini ke pantai oyama belum bisa menggunakan transportasi darat
seperti kendaraan roda dua ataupun kendaraan roda empat karena tidak tersediannya
akses transportasi seperti jalan maupun jembatan jadi harus menggunakan
tranportasi laut seperti speed boat, perahu dan lain sebagainya. Saya dan
rombongan akan berangkat ke pantai oyama, titik penyebrangan kami di Kabupaten
Banggai Kepulauan (Bangkep) tepatnya di Desa Lobuton Kecamatan Totikum Selatan yang
bersebelahan langsung dengan daratan Kabupaten Banggai Laut (Balut) jarak
tempuh dari desa Lobuton ke pantai oyama sekitar 10 sampai 15 menit menggunakan
speed boat dan jarak tempuh akan lebih lama lagi apabila menggunakan perahu
katinting.
Di
sepanjang perjalanan kami banyak disuguhkan pemandangan seperti laut yang berwarna
biru gelap, gunung yang menjadi perbatasan antara Kabupaten Banggai Kepulauan dan
Kabupaten Banggai Laut membentang di sepanjang perjalanan, kami ataupun
pengujung yang titik penyebrangannya di desa Lobuton pun akan melewati
perkampungan tua suku bajo yang dihuni 20 tahun lalu dan yang tersisa dari
perkampungan tua suku bajo hanyalah puing-puing
bangunan masjid serta beberapa pondasi rumah lainnya dan hingga saat ini masih
ada beberapa buah rumah yang masih setia menghuni perkampungan tua suku bajo tersebut
bukan hanya itu speed boot yang naik
turun oleh hantaman ombak semakin menantang dan kata beberapa orang tak jarang
pula apabila berkunjung ke pantai oyama beberapa ikan akan terlihat sedang
melompat di permukaan air laut, sungguh menggemaskan bukan? tapi di perjalanan
hari itu kami tak melihat hal serupa yah mungkin belum saatnya.
Setelah
semua puas bermain air dan berfoto-foto kami langsung menuju dijembatan pelangi
tersebut, kuambil kamera Hpku untuk mengabadikan momen itu namun setelah saya
mengamati spot demi spot yang tersedia di jembatan pelangi tersebut. Oh yah kami
memilih untuk tidak melantai atau menggantung hammock dibeberapa tribune yang tersedia
tapi kami memilih berjalan atau pun berlari menyusuri pantai pasir putih itu dan
sambil bermain ombak kecil disegitaran bibir pantai, sungguh itu membuatku
ketagihan ingin lagi dan lagi. Ngomong-ngomong yah menurutku Pantai oyama pun cocok
menjadi salah satu tempat snorkeling yang bagus karena pemandangan bawah lautnya
seperti karang dan berbagai jenis ikan yang sangat mempesona.
Setelah
puas bermain kami berkumpul untuk makan makanan seperti nasi dan beberapa
potong ikan dan air mineral yang telah kami siapkan dari rumah untuk dimakan bersama,
kami memutuskan untuk makan di speed boot yang kami tumpangi, setelah selesai
makan kami langsung kembali menceburkan diri di laut. Rasanya semakin tak ingin
pulang, ingin tinggal disini saja dan saya jamin akan anda rasakan hal yang
sama apabila datang berkunjung. Mungkin sekitar kurang lebih 1 jam setelah
makan bersama kami memutuskan untuk pulang karena cuaca yang sepertinya mulai
kurang mendukung, tadinya langit nampak biru dan cerah berubah menjadi abu-abu
dan mendung yang kiranya akan turun hujan. Saya dan rombongan berkumpul disatu
titik dan satu per satu menaiki speed boat yang ditumpangi, setelah semuanya
lengkap didalam speed boat seseorang bernama om pai pengemudi speed boat yang
kami tumpangi langsung menyalakan mesin laut dan beberapa detik kemudian speed
boat melaju meninggalkan pantai nan eksotis, pantai oyama.
Di
perjalanan pulang kami bernanyi dan tertawa dan selang beberapa puluh menit
kemudian kami sampai dirumah. Sekedar
info untuk teman-teman yang ingin datang berkunjung tak usah khawatir soal
biaya masuk ke pantai oyama karena tak dipungut biaya sedikit pun alias gratis
dan tanpa batasan waktu. Oh yah teman-teman pantai oyama masih belum banyak
dijamah oleh orang luar pulau banggai, tentunya pemandangan alamnya masih sangat
alami. Mari bersama-sama menjaga ke asrian pantai oyama. Terima kasih
No comments:
Post a Comment