Awal tahun yang mencengangkan, januari yang
meresahkan untuk kita semua masyarakat Indonesia peristiwa-peristiwa yang tak asing
namun tak diinginkan datang tanpa permisi menghampiri Indonesia. Ada banyak rencana
yang harus ditata kembali ada niat yang meski harus dibulatkan lagi, januari
ini seperti sedang mengobarak-abrik dada dan jiwa rakyat Indonesia.
Rentetan
kejadian dan bencana yang terjadi di Indonesia dimulai dari Covid 19 yang semakin
hari semakin menelan korban, jatuhnya pesawat Sriwijaya air 182, banjir bandang
di Kalimantan Selatan, gempa di Sulawesi Barat, longsor di Sumendang, longsor di Manado, Erupsi gunung semeru, Erupsi gunung merapi, ternyata tak hanya itu
meninggalnya Ulama kita Syeh Ali Jabber si pembawah kebaikkan semakin memilukan.
Enggan aku mengatakan "Selamat datang" namun tak juga inginku untuk mengatakan "Sialmu telah mampir" yah ini hal luar biasa yang
terjadi diawal tahun cukup memberikan warna suram dilayar yang putih diawal tahun
kita. Tapi hal tersebut tak lantas menghancurkan semua apa yang ada ini justru menjadi pelajaran baru ditahun yang baru : Untuk tak egois, menjadi
pelindung, menjadi hebat dan sabar.
Namun diluar kejadian hebat ini ada 1001
harapan baik untuk bangsa dan masyarakatnya (kita). Harapan untuk
membangun Indonesia, mengharumkan nama Indonesia diseluruh penjuru negeri. Untukku
dan untuk kita semua terimakasih telah bertahan hingga hari ini, terimakasih
telah kuat berada disituasi saat ini jangan berhenti belajar berusaha lakukan yang
terbaik. Resolusi 2021 masih terasa sangat hangat diingatan hingga dibuku catatan
tak apa merancang kembali itu takkan terlambat tapi jangan berhenti. Ayo bangkit,
ayo semangat, ayo mulai.
Terimakasih telah berkunjung, sampai ketemu
diminggu depan.
Fb :Yita Lamanto
Ig : Yita_Lamanto
No comments:
Post a Comment