Hari kamis tanggal 28 januari 2021 pukul 17.40
saya selesai membaca buku Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat
saya sangat menyukai buku ini mulai dari sampulnya yang tak bertele-tele dan
transparan hingga penyampaian kalimatnya yang begitu terus terang tanpa
kata-kata khiasan. Ini menjadi buku non fiksi pertama yang menjadi favorite
saya bagaimana tidak ketika membaca buku ini saya banyak mewarnai beberapa
kalimat yang sangat menyentuh dan pastinya menjadi penggerak.
Buku ini ditulis oleh Mark Manson tentang
kisah atau perjalanannya, entah melalui kisah orang lain atau dari dirinya
sendiri yang kemudian membuatnya menemukan cara pandang baru tentang hidup yang
waras dan hidup yang lebih baik. Dibuku ini juga dia banyak bercerita tentang
berbagai macam permasalah yang sering menggorogoti diri kita sendiri dari mulai
keliru dalam menetapkan nilai-nilai, paradox tentang tanggapan kita akan kegagalan
dan kesuksesan, yang sering merasa diri sendiri istimewa, dan lain sebagainya. Dan
part paling berarti untuk saya adalah dibagian terakhir tentang “kematian” satu
topic yang menakutkan untuk diucapkan yah hanya sekedar diucapkan apalagi
dibicarakan. Jujur saya sangat takut dengan kematian entah untuk saya atau
orang-orang terdekat namun setelah membaca buku itu saya kemudian sadar betapa
pentingnya untuk berdamai dengan ketakutan. “Kematian” adalah satu-satunya hal
yang kita tau pasti akan nyatanya hal itu dan iya mengatakan saat anda berdamai
dengan sesuatu yang menurut anda menakutkan, hal pastinya adalah kita akan menemukan
sudut pandang baru dari hal tersebut. Saya akan melakukan hal itu! Apa?
Berdamai dengan rasa takut itu.
Selain part tentang “kematian” ada juga part
lain yang menjadi favorite saya tentang rasa kecewa dan patah hati yang di
salah satu kalimatnya adalah “siapapun mereka yang telah membuat anda kecewa
dan patah hati walaupun mereka patut untuk disalahkan atas apa yang anda
rasakan namun dia tidak perna bertanggung jawab atas apa yang anda rasakan tapi
kita sendirilah yang bertanggung jawab atas rasa tersebut”, memilih untuk
membenci ataupun berdamai, melupakannya dan menjadi bahagia.
Saya tidak akan bercerita banyak tentang isi
buku ini jadi anda saja yang membacanya sendiri. Oh yah saya bertekat untuk
membacanya kembali suatu hari nanti. Ini salah satu buku rekomendasi dari saya
silahkan dibaca.
Terimakasih telah berkunjung, sampai ketemu
diminggu depan.
Fb :Yita Lamanto
Ig : Yita_Lamanto
No comments:
Post a Comment