Wednesday, February 10, 2021

Eps. 8 Tentang Buku “The Subtle Art Of Not Giving A Fuck” #BukaBUKU

Hari kamis tanggal 28 januari 2021 pukul 17.40 saya selesai membaca buku Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat saya sangat menyukai buku ini mulai dari sampulnya yang tak bertele-tele dan transparan hingga penyampaian kalimatnya yang begitu terus terang tanpa kata-kata khiasan. Ini menjadi buku non fiksi pertama yang menjadi favorite saya bagaimana tidak ketika membaca buku ini saya banyak mewarnai beberapa kalimat yang sangat menyentuh dan pastinya menjadi penggerak.

Buku ini ditulis oleh Mark Manson tentang kisah atau perjalanannya, entah melalui kisah orang lain atau dari dirinya sendiri yang kemudian membuatnya menemukan cara pandang baru tentang hidup yang waras dan hidup yang lebih baik. Dibuku ini juga dia banyak bercerita tentang berbagai macam permasalah yang sering menggorogoti diri kita sendiri dari mulai keliru dalam menetapkan nilai-nilai, paradox tentang tanggapan kita akan kegagalan dan kesuksesan, yang sering merasa diri sendiri istimewa, dan lain sebagainya. Dan part paling berarti untuk saya adalah dibagian terakhir tentang “kematian” satu topic yang menakutkan untuk diucapkan yah hanya sekedar diucapkan apalagi dibicarakan. Jujur saya sangat takut dengan kematian entah untuk saya atau orang-orang terdekat namun setelah membaca buku itu saya kemudian sadar betapa pentingnya untuk berdamai dengan ketakutan. “Kematian” adalah satu-satunya hal yang kita tau pasti akan nyatanya hal itu dan iya mengatakan saat anda berdamai dengan sesuatu yang menurut anda menakutkan, hal pastinya adalah kita akan menemukan sudut pandang baru dari hal tersebut. Saya akan melakukan hal itu! Apa? Berdamai dengan rasa takut itu.

Selain part tentang “kematian” ada juga part lain yang menjadi favorite saya tentang rasa kecewa dan patah hati yang di salah satu kalimatnya adalah “siapapun mereka yang telah membuat anda kecewa dan patah hati walaupun mereka patut untuk disalahkan atas apa yang anda rasakan namun dia tidak perna bertanggung jawab atas apa yang anda rasakan tapi kita sendirilah yang bertanggung jawab atas rasa tersebut”, memilih untuk membenci ataupun berdamai, melupakannya dan menjadi bahagia.    

Saya tidak akan bercerita banyak tentang isi buku ini jadi anda saja yang membacanya sendiri. Oh yah saya bertekat untuk membacanya kembali suatu hari nanti. Ini salah satu buku rekomendasi dari saya silahkan dibaca.

Terimakasih telah berkunjung, sampai ketemu diminggu depan.

Fb :Yita Lamanto

Ig : Yita_Lamanto

 

 

No comments:

Post a Comment