Eps. 19 Rusia VS Ukraina


a.     Berkenalan dengan Uni Soviet, Rusia dan Ukraina

Sebelum membahas inti dari mengapa Rusia menginvasi Ukraina ada baiknya kita mengenal kedua negara tersebut. Yukk jadi, Berdasarkan letak geografis, Rusia merupakan negara terbesar didunia yang wilayahnya membentang luas didua benua asia (bagian Utara Asia) dan benua Eropa (bagian Timur Eropa) yang berbatasan langsung dengan beberapa negara seperti Ukraina yang merupakan sebuah negara dibagian Eropa Timur.


Sebelum pasca perang dunia II sebuah negara adidaya yang bernama Uni Republic Sosialis Soviet (Uni Soviet) tergabung didalamnya 15 negara bagian salah satunya adalah Ukraina, Uni Soviet kala itu di ibukotai Moskow. Singkat cerita Setelah perang dunia II selesai terjadi krisis politik dan ekonomi, pemimpin Uni Soviet kala itu ingin merombak system politik dan ekonomi negaranya namun banyak ditentang oleh negara bagian. Ditahun yang sama Ukraina dan beberapa negara bagian ingin memerdekakan diri menjadi negara yang berdiri sendiri dan merdeka dan pemerintah Rusia saat itu menyetujui hal tersebut.

b.      Awal konflik

Setelah kebubaran beberapa negara bagian tersebut, Selang beberapa waktuuuu ditahun 2013-2014 Viktor Yanukovych seorang mantan presiden Ukraina dianggap pro terhadap Rusia hal tersebut mendapat kecaman massa hingga presiden tersebut berhasil dilengserkan. Dikutip dari CNBC Indonesia Perubahan ini membuat Ukraina berkeinginan menjadi bagian dari NATO (NATO sendiri merupakan sebuah organisasi militer yang dibuat oleh negara-negara dari blok barat) hal tersebut membuat Presiden Rusia geram yang kemudian mengajukan tuntutan keamanan kepada eropa bagian barat yang salah satu point nya meminta NATO menghentikan semua aktifitas militernya dieropa timur dan Ukraina. Rusia juga meminta untuk tidak pernah menerima Ukraina atau negara-negara bekas Uni Soviet lainnya sebagai anggota.  Kemudian pada tahun 2021 kemarin tentara Rusia  diyakini mengarahkan sebanyak 100.000 tentara militer dan tank keperbatasan Ukraina. Pihak Rusia sempat membantah bahwa akan melakukan penyerangan terhadap ukraina. Namun pada tanggal 24 februari 2022 Rusia memulai operasi militer kewilayah Ukraina terlihat jelas dari beberapa rekaman dari warga setempat selain itu suara ledakan juga banyak terdengar.

c.       Dampak serangan Rusia  

Setelah invasi Rusia terhadap Ukraina, Rusia banyak diberikan sangsi oleh berbagai negara juga perusahaan-perusahaan global yang bergerak dalam berbagai sector. Dikutip dari asumsi dampak dari serangan tersebut adalah hengkangnya perusahan-persahaan global seperti perubahasan yang bergerak dalam sector Otomotif (Honda, Toyota, BMW, GM dll) Teknologi (apple, Samsung, microsoft, meta, twiter, youtube dll), Penerbangan (boeing, airbus Aeroflot) Hiburan (Netflix, disney, direcTV, Warner Media) dan masih banyak lagi yang memutuskan hubungan dengan dan dari Rusia.

Menurut saya pribadi apapun alasan ataupun masalah Rusia terhadap Ukraina atau negara lain melakukan kekerasan seperti perang adalah hal yang salah dan tidak ada pembenaran dari hal tersebut. Banyak masyarakat yang tidak bersalah yang ikut jadi korban akibat tindakan gegabah itu. Sebuah negara yang menginvasi negara lain pantas mendapat kecaman bagaimana tidak masih banyak masyarakat didunia yang tidak luput dari pelanggaran HAM, kemiskinan, kelaparan yang belum terselesaikan hingga saat ini. Jadi melakukan tindakaan perang malah menambah penderitaan.

Terimakasih telah berkunjung, sampai ketemu diminggu depan.

Fb :Yita Lamanto

Ig : Yitalamanto

 

Comments

Popular posts from this blog

27 Juli 2024

Eps. 31 Kenapa Harus Perawat?

Eps 7. Pernikahan Anak Salah Satu Penyumbang Kemerosotan Ekonomi Negara?