Eps. 25 Ukom Perawat (Bagian 1)

Yah saya memberi judul (Ukom Perawat) pada tulisan kali ini sesuai dengan kenyataan yang telah dihadapi beberapa bulan terakhi ini. Saya benar2 mensumbangsihkan hati dan otak sepenuhnya pada ujian ini. Yah mungkin sekitar  90%, 10 % nya kusumbangsikan untuk menetralkan perasaan menggelisahkan juga menguatkan mental.  

Kisahnya dimulai pada 2 tahun lalu tepatnya bulan November saya bergabung disalah satu grup bimbingan ukom dan mulai mempelajarinya dari awal (benar-benar telanjang, bebar-benar melepaskan semua isi kepala) mulai menulis catatan perihal pembahasan-pembahasan penting. Khatam masing-masing 2x buku ukom yang saya pelaari, seperti (buku ukom panda, SINERSI juga buku prinan pembahasan soal-soal) belum lagi grup bimbingan ukom yang hampir setiap minggunya ada tryout  seperti RUKI (Rumah Uji Kompetensi Indonesia), SUPER (Sahabat Ukom Perawat) APPSKEP, BRILIAN dan NURSTECH). yah yang saya sebutkan diatas adalah beberpa platform rekomendasi yang bagus untuk belajar persipaan ujian kompetensi perawat maupun bidan.

Oke lanjutt.. puluhan hingga ratusan jenis soal yang dipelajari setiap harinya, adalah sesuatu yang menantang, yah saya tidak menyebutnya melelahkan karena saya enjoy mempelajari soal-soal itu. Saya berusaha kerja keras juga kerja cerdas dalam menghadapi ujian ukom perawat ini. Saat bangun pagi hal yang pertama kali saya lakukan adalah mengambil buku soal dan mulai mengatur meja belajar sampai makan siang tiba kemudian istirahat untuk makn nonton youtube, tidur siang sorenya belajar lagi sampai makan makan tiba. Selesai makan malam istirahat main sosial media sebentar dan lanjut belajar lagi sebelum tidur. Begitu setiap harinya.

Panjang cerita... Tibalah disatu minggu menuju hari pelaksanaan ujian, deggdegan? pasti!! tapi setelah diberi pencerahan sama orang tua dan orng2 dekat bisa PD (percaya Diri) dan tidak overthingking lagi saat ujian. Akhirnya saya dengan mantap mengatakan sy mampu mengerjakan soal dengan baik. Saya makan makanan sehat, tidur yang cukup dan coba olahraga dikosan. Kemudian Beberapa jam menuju ujian, saya tidur lebih awal bangun jam 5 subuh untuk sholat dan yoga sekitar 15-20 menitan tujuannya untuk melancarkan peredaran darah keotak dan lanjut mandi pakai air dingin. Andddd I'm ready for ukom. Saya akui saya sangat matang mempersiapkan hal itu. 

Terimakasih Tuhan. Beberapa hari menjelang pengumuman saya masih pd2 saja. tiba di h-1 pengumuman hooooo sudah tidak mampan pencerahan lagi hahhah overthingking, ragu sudah mulai jalan-jalan dikepala tapi didalam lubuk hati yang paling dalam (kata algazali) ada harapan. 

Info yang berseliweran di grup katanya pengumuman hasil ukom ditunda sampai batas yang tidak ditentukan. sangat mengesalkan tentunya, harapannya kami yah semoga tetap sesuai jadwal agar degdegannya tidak berlangsung lama hahaha.. Dan tiba di jam 10 malam teng… teng…tenggg.. seorang teman mengirim file pdf yang isi pesannya kurang lebih "guys sudah keluar pengumumannya". Saya langsung membuka pesan itu, sedetik setelah melihat file pdf tersebut serangan sesak langsung menghujamiku hahaha. Setelah melihat namaku dibagian paling bawah karena nama sesuai susunan abjad dan kebetulan awalan namaku “Y” saya menemukan namaku dengan label kompeeten disebelah kanannya. Masya ALLAH terimakasih banyak Tuhan. Doa, usaha, tawakkalku berbuah kompeten. Selamat kepada teman-teman seperjuangan yang merahi label komepeten yeyy we did it. Untuk beberapa teman-teman yang belum kompeten semangat yah kata semangat ini memang agak klise bisa jadi tidak berdampak apa-apa pada perasaannya saat itu, tapi satu hal yang pasti ada banyak jalan menuju roma. Salam semangat.

Terimakasih telah berkunjung, sampai ketemu diminggu depan.

Fb :Yita Lamanto

Ig : Yitalamanto