Eps. 27 Asal Usul Suku Bajo yang Menginspirasi film Avatar??


Tau kan film apa yang lagi viral bulan kemaren atau kemarennya lagi??? itu loh, yang katanya, film itu terinspirasi dari salah satu suku nomaden Indonesia yang hidup diatas laut? Yapp benar sekali “AVATAR atau dikenal sebagai James Cameron’s Avatar. Avatar ini adalah sebuah film bergenre Action, fiksi ilmiah, petualangan dan fantasi yang terdiri dari berbagai sub judul seperti The Way of Water, the Seed Bearer dll ga tau lagi yang lain apa hahah tapi oh tapi sayangnya saya sendiri belum nonton semuanya guys jadi ga bisa menceritakan apalagi mereview film sekeren itu. Tetapi saya akan gambarakan inti cerita atau secara garis besar saja film Avatar ini. Film ini bercerita tentang  kehidupan manusia dimasa depan yang mengalami kriris energi parah yang mengakibatkan manusia harus mencari sumber energi baru. Manusia berniat untuk mencari planet lain sebagai alternatif sekaligus solusi masalah yang ada, dan kemudian menemukan pandora. Pandora ini adalah Planet yang mereka temui yang memiliki sumber energi besar dengan segala kekayaan dan keindahan alamnya. Namun ternyata planet pandora ini memiliki penduduk asli yang disebut suku Na’vi. suku Na'vi ini berjuang menjaga rumah mereka dari jeratan manusia. kurang lebih seperti itu garis besarnya namun bukan tentang film avatar yang akan kali ini saya tulis tapi tentang salah satu suku nomaden Indonesia yang menginspirasi film itu. SUKU BAJO

  1. Mengenal Suku Bajo? 

Aku sangat exaited menulis tentang suku asalku yah saya berasal dari sana. emm oke mulai dari mana yah ahh baca saja hahah.. Sebelum saya menulis ini saya banyak membaca artikel tentang suku Bajo dan ternyata ada beberapa fakta penelitian tentang suku Bajo yang baru saya tau.. wow padahal suku sendiri tapi tak kenal banyak mengsedihhh.. 


Oke deh Lanjutt yak… Ini tentang kisah sebuah suku dimana segala aktifitas dan kehidupannya berlangsung diatas laut? Suku Bajo memilih pesisir sebagai tempat penghidupan di antara luasnya daratan. Suku Bajo melestarikan warisan leluhur dalam segala bentuk keahrifan. Laut adalah sumber penghidupan kami. 

  1. Asal Usul Suku Bajo? 

Menurut sejarahnya, Asal usul Suku Bajo merupakan suku laut yang berasal dari Johor Malaysia yang kemudian menyebar hingga ke Sulawesi, Kalimantan, NTT, dan pulau-pulau lain di Indonesia. Hal tersebut didasarkan pada mitos dan cerita rakyat yang berkembang pada masyarakat Bajo. Ceritanya seperti ini. Beberapa waktu silam, seorang raja di Johor Malaysia kehilangan seorang putrinya yang sedang bermain ditepi lautan. Dikabarkan, putri raja tersebut mengilang terbawah arus ombak dan tidak ditemukan. Atas kejadian itu, Raja memerintahkan prajuritnya untuk mencari putri semata wayangnya. Mereka tidak diperbolehkan kembali, sebelum berhasil mendapatkan sang putri. Di sinilah dimulai sebuah perantauan atau petualangan tak berujung. Karena tidak berhasil menemukan putri raja yang hilang maka para prajurit kerajaan memutuskan tidak kembali ke kerajaan sesuai perintah raja dan berlayar kemana saja mengikuti arah angin. 

beberapa sumber lain Bahkan Wikipedia pun mengatakan suku bajo berasal dari Vietnam dan Philipina. Hal tersebut didasarkan pada kesamaan bahasa dari suku Bajo yang banyak menyerupai bahasa Togolog Philipina dan kesamaan bahasa suku Bajo dengan pesisir Vietnam. 

Dikutip dari nationalgeographic tahun 2015. Phillippe Grange, seorang ahli Linguistic dari Universite La Rochelle, Prancis. Dalam sebuah seminar tentang Keragaman Genetic Bertema “Austronesia Diaspora” yang diadakan Lembaga Eiikman di Jakarta mengatakan pandangannya tentang asal usul suku bajo ini. Menurutnya “Asal usul Suku Bajo, yang mengatakan berasal dari Johor Malaysia itu dasarnya terlalu lemah memang secara dongeng ada keterkaitan, Tetapi tidak ada bukti secara arkeolog atau bahasa yang menunjukkan bahwa orang Bajo berasal dari Johor Malaysia” sumpah soal ini saya setuju sekali jika memang suku Bajo berasal dari sana pasti ada sedikit saja bukti arkeolog yang membuktikan kalo memang kita berasal dari Johor Malaysia juga secara bahasa pasti ada kesamaan faktanya tidak!?  Lanjuttt..

Dengan kesediaan hipotesis berdasarkan kajian Linguistic, Peneliti Lembaga Eikman Herawati Sudojo percaya bahwa asal usul orang Bajo bisa dipecahkan dengan penelitian Genetika Molekuler katanya “kita bisa ambil sample DNA orang bajo dari wilayah Kalimantan, Sulawesi sampai Fillipina lalu kita bandingkan. Akan bisa kita ketahui nanti apakah hipotesis itu benar atau tidak”. Dan nyatanya benar telah dilakukan pengambilan sampel DNA orang bajo yang tinggal didaerah Kalimantan. Hasil Penelitian sampel DNA suku Bajo tersebut mengatakan terdapat kesamaan DNA dengan masyarakat Madagaskar dan Dayak Maanyan, untuk yang belum tau Madagaskar ini merupakan sebuah Negara Republik Kepualauan yang terletak dilepas pesisir Afrika Bagian Selatan, Samudera Hindia. pulau Madagaskar ini merupakan pulau terbesar ke 4 didunia data ini menurut LDKPI Kementrian keuangan Republik Indonesia. Untuk Dayak Maanyan sendiri merupakan salah satu sub Suku Dayak tertua di Nusantara khususnya di Kalimantan Bagian Tengan dan Selatan. oke kita lanutttt lagi… eh kita ulang dulu deh supaya lebih ke Save Hasil penelitian sampel DNA suku Bajo tersebut mengatakan terdapat kesamaan DNA dengan masyarakat Madagaskar dan Dayak Maanyan. Tetapi yang membingungkan disini adalah Hasil Penelitian lain menunjukkan  bahwa secara Genetic Dayak Maanyan dan Madagaskar berbeda. Bingung kan yah? Hasil DNA suku Bajo terdapat kesamaan dengan Madagaskar dan Dayak Maanyan namun antara Dayak maanyan dan Madagaskar DNA nya berbeda. Namun Herawati mengatakan salah satu yang bisa menjadi kandidat asal usul orang mandagaskar adalah orang Bajo. Dengan kemampuan berlayarnya maka sangat mungkin orang bajo mencapai Mandagaskar. pun faktanya manusia pertama yang menghuni Madagaskar berasal dari Nusantara khususnya dari pulau Jawa. 

Menurutku masih masih banyak fakta yang belum terungkap disini hubungan antara suku bajo, Mandagaskar dan juga suku Dayak Maanyan. Pastinya masih ada banyak fakta-fakta lain yang belum terungkap kebenarannya mengenai secara pasti siapa, darimana dan bagaimana suku nomaden Indonesia satu ini memilih laut sebagai penghidupan.

  1. Budaya dan mitos suku bajo 

Beberapa ratusan tahun lalu suku Bajo hidup dan bermukin diatas perahu mengapung diatas laut. Namun Perkembangan globalisasi Pada abad 21 sekarang menyebabkan banyak dari suku Bajo yang sudah tidak bermukim di atas perahu dan mengapung diatas laut. Akan tetapi suku bajo mulai membentuk pemukiman tersendiri dan menyebar di banyak tempat di pesisir Indonesia, Malaysia, Philipina, Vietnam, dan Thailand dan masih banyak lagi. 

Oh yah, Suku bajo menggolongkan manusia dalam dua kategori, yaitu Sama dan Bagei. Sama adalah sebutan yang kami berikan pada mereka yang masih termasuk ke dalam suku Bajo sementara Bagei adalah sebutan suku di luar suku Bajo. Suku bajo mayoritas beragama Islam, namun tak sedikit diantara kami yang masih percaya ahh mungkin mayoritas masyarakat suku bajo masih hidup dalam dimensi leluhur. Budaya mantera mantera, dan kepercayaan roh atau mahluk halus atau setan-setan juga Peran dukun dalam membantu menyembuhkan penyakit serta untuk menolak bala (Penangkal Bencana) atau memberikan ilmu ilmu masih ada dan masih dipercaya di lingkungan sekitar dan masih mendominasi kehidupan sehari-hari. Karena sumber penghidupan suku bajo berada dilaut nelayan menjadi profesi mayoritas disuku ini, mereka para nelayan mengandalkan ombak, angin dan bintang dimalam hari, untuk penunjuk arah yang dituju. 


  1. Suku Bajo di Zaman sekarang 

Zaman dulu para orang tua menyebut pendidikan masih tidak terlalu penting entah karna keterbatasan pengetahuan atau karna memang ekonomi yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan anak-anaknya kejenjang pendidikan yang lebih tinggi. mereka berfokus pada penghidupan sehari-hari bersama keluarga. Namun seiring berkembanganya zaman suku Bajo tidak lagi memandang dunia pendidikan sebatas tau baca tulis saja, namun memandang pendidikan adalah bagian dalam memerdekakan diri dan keluarga dari jeratan kemiskinan. SAAT INI Suku bajo sudah sangat peduli dan melek terhadap teknlogi informasi hampir disemua masyarakatnya sudah mengenal dan memanfaatkan SMARTELE dikehipun sehari-hari. hidup sebagaimana aktifitas kita yang amat ketergantungan pada teknologi.


Suku Bajo merupakan salah satu dari ribuan suku diindonesia yang terlahir unik dan menarik. Eh Ga deng tapi semua suku di Indonesia bahkan Dunia Unik dan menarik. Kita tidak mengenal mereka bukan berarti kita bebas menghakimi budaya dan ritual suci kepercayaan.



Terimakasih telah berkunjung, sampai ketemu diminggu depan. 

Fb :Yita Lamanto 

Ig : Yitalamanto


Comments

  1. Boleh ga aku jadiin skripsi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih tapi lebih baik lagi cari jurnal yang lebih valid data dan pelelitiannya🙏 ini hanya buah pikir saya dengan beberapa artikel yang perna sy baca. Blog tdk relevan untuk dijadikan acuan atau referensi skripsi.

      Delete
  2. Oh iya makasih Bu

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Eps 34. 27 Juli 2024

Eps. 36. Random aja sih

Eps. 33 New Experience!!! (Bagian 3)