Wednesday, December 13, 2023

Eps 32. New Experience!!! (Bagian 2) Part a

Oh yah sebelum lanjut, mau menyampaikan, ini sambungan dari part kekhawatiran pasca wisuda, eps 26. Kalau belum baca itu, mending baca dulu deh supaya nyambung eh gak nyambung-nyambung banget sih tapi memang episode itu menceritakan kekhwatiranku setelah wisuda okeee selamat mambaca.

Beberapa hari setelah wisuda saya memilih pulang kampung untuk mengantar adikku pulang, saya meminta sahabatku untuk menguruskan ijazah bila sudah siap dibuka pengurusan, iya setuju dengan itu. Selang beberapa minggu kemudian dia menghubungiku untuk memberitahukan jika ijazahku sudah ditangannya beserta transkip nilai dan semua legalisirnya. Setelah itu dengan gercep saya mulai melakukan pengurusan STR, selang beberapa waktu.. alhamdulilah selesai juga..

Singkat cerita saya memutuskan untuk kembali ke Makassar untuk  mengambil ijazah dan mengambil STR yang telah selesai pengurusannya, namun sebelum berangkat saya mempersiapkan beberapa berkas-berkas yang semungkinnya dibutuhkan untuk mencari kerja nanti, seperti e-ktp digital, SKCK, CV profesional, Surat keterangan sehat, KK, AKTA dan semua berkas akademik lainnya. Sesampainya di Makassar saya langsung mengurus berkas penting lainnya seperti pengatifan NPWP dikantor pajak dan mengurus kartu kuning atau kartu pencari kerja di DISNAKER atau Dinas Ketenaga Kerjaan. Setelah memastikan selesai pengurusan semua berkas, saya mulai menyusun satu persatu berkas-berkas penting itu dalam satu folder yang saya beri judul “File Lamaran Kerja”. Beberapa hari setelah pengurusan saya sempat kekampung halaman sahabat saya di Pinrang salah satu kabupaten di Prov. Sulsel.  Setelah beberapa hari disana kami kembali ke Makassar untuk perpisahan :( miss you jeee..

Singkat cerita setelah urusan perberkasan selesai saya banyak menghabiskan waktu menscroll beberapa akun lowongan kerja perawat di instagram dan mencatat daftar RS dan alamat emailnya untuk mengirim berkas lamaran sesuai dengan posisi dan latar belakang pendidikanku. Mungkin sekitar 30 RS maupun PT yang saya apply untuk mengajukan lamaran kerja hahah kocaknya banyak yang sudah tutup pendaftaran tapi saya tetap nekat untuk mengirimkannya dan dari 30-an email yang tersebar mungkin setengahnya atau kurang dari itu saja yang ada feedbacknya, semua panggilan lokasinya jauh semua dari rumah seperti, Riau, Kalimantan, Jakarta, Batam, Tanggerang dll. Selain saya yang diseleksi saya juga menyeleksi wkwkw, mulai dari panggilan interview yang harus offline, penyerahan berkas secara langsung dan tibalah ditahap terakhir, hanya tersisa 2 kandidat kuat jakarta dan batam setelah menimbang banyak hal (Lama kontrak, lokasi kerja, posisi dan off course gaji☺️) saya memilih batam sebagai kota selanjutnya untuk berpetualang namun petualangan kali ini bukan lagi sekolah atau kuliah tapi untuk BEKERJA. Hufffff bismillah yah semngat semuanya.

Setelah mengikuti semua proses rekrutan seperti Tes Pengetahuan, Interview,  Psikotes dan tes kesehatan Oh yah untuk ujian psikotesnya, ini adalah ujian pertamaku (mungkin pernah tapi beda sebutan aja kali yah entahlah) belum ada gambaran samsek ujian yang namanya "psikotes" tuh kek mana, untungnya sehari sebelum ujian buku psikotes yang saya pesan melalui toko hijau wkwk sudah tiba Alhamdulillah masih sempat belajar sehari wkwkw saya membaca buku itu nonstop wkwk ada stopnya sih waktu makan sama tidur malam. Saat ujian saya tidak begitu kaget karna sudah ada gambaran dibuku yang saya baca kemarin, namun nominal jumlah soalnya yang agak diluar nurul (eh nalar) wkwk beberapa kali saya bilang "eh kok belum selesai?" Btw just info ujian psikotesnya online zoom., dan ujian psikotes selesai dengan baik Alhamdulillah. Sekitar ¾ hari informasi kelulusan diinfokan oleh pihak HRD RS lewat WA dan juga email. Masuklah di tes tahap akhir, MCU atau Medical Chek Up yang biayanya harus dibayar sendiri dan akan di Reimburse ketika sudah lulus. Posisinya saat itu saya sedang berada di Makassar dan saya meminta kepada pihak HDR perusahan untuk menunda melakukan MCU karna harus pulang kampung dan melakukannya lagi ketika sudah tiba. Hal itu disetujui, saya pulang setelah beberapa hari kemudian, sesampainya dirumah saya mulai menjelaskan semuanya pada orang tua tentang dua panggilan pasti perusahan BATAM & JAKARTA ini. Aku juga menjelaskan pilihanku. Awalnya orang tuaku sempat keberatan karena lokasinya yang jauh dari kampung tapi karna kemauan saya yang besar wkwk katanya lihat nanti yah rejeki dan takdir tidak akan kehilangan pemiliknya. Setelah mengantongi izin dari kedua orang tuaku. Lantas apakah semuanya selesai? tidak vergusooo justru di part ini cerita menariknya. 

Langkah pertama adalah saya harus mengatur alur peralanan apa yang akan saya tempuh dan tempat tinggal saya nantinya.  Saya tidak punya keluarga, kerabat jauh atau sanak saudara sekampung di kota itu, itu kota asing untukku kota yang hanya kukenal namanya bahwa kota itu adalah perbatasan negara antara indonesia dan singapore tidak ada yang lain. Saya mencari semua hal tentang rute dan kendaran terbaik yang bisa saya pakai menuju kota Batam. Opsi pilihannya adalah harus yang sedikit resiko dan harga tiketnya yang ramah dikantong dan tiba disiang hari dibatam, kan agak ngerih yah kalo tiba malam apalagi sendiri wkwk saya memikirkan semua cara mulai dari naik pesawat dengan 2 kali transit  total 4 bandara nasional indonesia yang disinggahi (Luwuk banggai, Surabaya, Jakarta dan Batam) juga total penerbangan 11 jam karena jam transite yang lama, pilihan itu jelas tereliminasi karena mengingat selain biaya pesawat yang gak ramah banget dikantong wkwkw juga punya resiko yang cukup membagongkan (seperti tiba malam dibatam, bagasi yang punya peluang untuk hilang, delay panjang yg mungkin saja terjadi dll). pilihan kedua adalah ke Makassar naik kapal PELNI dan terbang ke batam sayangnya harus transite sekali lagi di Jakarta itu menjadi pilihan yang berat untuk saya karena alasan yang sama yang sudah kutulis sebelumnya, tidak banyak fikir saya mengeliminasi opsi itu. Opsi ketiga adalah naik kapal PELNI dari Sulawesi - Batam setelah riset sana sini ternyata pelayaran sulawesi - batam sudah tidak ada lagi? infonya waktu itu sih, gak tau sekerang yah. Sekalipun ada opsi itu akan tereliminasi karena jumlah hari pelayaran akan menghabiskan banyak waktu. Opsi terkahir adalah ke surabaya naik PELNI dan langsung terbang ke Batam.. Yah mujurnya ada penerbangan SURABAYA - BATAM langsung. Deddegan dong wah keknya ada jalan terang nih wkwkwk namun tidak sampai disitu saya harus mengatur terlebih dulu kapan kapal Pelni berangkat dari Pelabuhan Banggai ke surabaya dan kapan waktu tiba pelni disetiap pelabuhan yang disinggahi (ini aku konfirmasi ke agennya langsung) dan waktu keberangkatan penerbangan pesawat ke batam wahh wahhh bentar- bentar setelah menulis ini saya baru sadar sepajang dan seribet itu prosesnya wkwkw 

Lanjut lagi yah, pilihan jatuh pada opsi terakhir berangkat ke Surabaya dengan kapal PELNI tgl 10/10/22 pukul 16.00 wib (kalo gak salah yah, intinya sore deh seingatku) dan pelayaran membutuhkan waktu 3 hari melewati 2 pelabuhan nasional, Muhrum bau-bau dan pelabuhan Soekarno - Hatta Makassar yang kemudian pelabuhan Tanjung perak Surabaya. Kemudian terbang ke Batam tanpa transite setelah memastikan jadwal fixxx.  Langkah selanjutnya adalah sesampainya disurabaya saya kemana? dan bagaimana ke bandaranya saat riset ternyata dari pelabuhan Tanjung Perak ke Bandar Udara Juanda menghabiskan 40 mnt itu lumayan jauh saya sedikit takut membayangkan turun dari kapal, naik gocar dan kemudian kebandara isu-isu yang beredar bahwa yang pelabuhan terrawan pencopetan dll dijawa adalah surabaya. Takut donggg

Saya mulai mencocokan jadwal  perjalanan kapan tibanya dipelabuhan subayaya dan kalau tidak salah sesuai jadwal kapal tiba am 5/6 pagi dan saya memilih jam 11 siang untuk penerbangan ke batam dengan pesawat, oke bagian ini fix. Namun saya belum membooking tiket karen masih harus memastikan beberapa hal lagi tentang siapa yang akan menjemput di Surabaya karena, ini pertama kalinya ke Surabaya. Saya kemudian kepirkiran untuk masuk di grup organisasi semasa kuliah menanyakan kepada senior-senior dan teman-teman apakah ada yang sedang disurabaya saat ini? selang beberapa puluh menit kemudian seorang senior membalas chas grup yang saya kirim katanya "Saya di Surabaya Yita sekarang, kenapa? saya kemudian menarik nafas panang dan berkata "Tuhan iinkan aku ke Batam, bissmilahh.. Tanpa basa basi saya chat personal dengan bertanya bisakan saya Telfon? katanya "Bisa". Setelah berbicara ditlfn saya menelaskan semuanya tentang rencana dan tujuanku kebatam percakapan kami ditutup dengan pertnyaanku bisakah kakak menemput dan mengatarku ke Bandara hari H? Jawabanya adalah "Oke saya bersedia tetapiiiii dalam beberapa hari ini saya sedang menunggu jadwal tugas yang mungkin akan keluar sebelum kau berangkat kesurabaya", seniorku TNI btw "Kalau memang jadwal tugasku keluar sebelum kamu berangkat kesini jangan khawatir, Pacarku yang akan menjemput dan mengatarmu kebandara "siap kak" Terimakasih kataku, Setelah mengakhiri telfon saya ceritakan pada ibuku tentang obrolan yang baru saja berlangsung dia menangis katanya "setiap ada kemaun pasti ada jalan. Setelah selesai memastikan penjemput disurabaya saya memastikan siapa yang akan menemput saya dibatam, saya kembali menghubungi seorang perawat yang kontaknya diberikan oleh pihak SDM untuk dihubungi jika butuh bantuan, kebetulan beliau asli Makaasar namun beda kampus denganku. Keberangakatanku ada ditangannya jika iya bersediah menemputku dibatam maka aku akan berangkat kebatam ika tidak mungkin tidak. aku mencertitakan jadwal keberangkatanku, aku dedgegan menggu jawabannya, twing... bunyi notif wa ku dari beliau ini. yah dia bersedia menemputku karena bersaam dengan hari liburnya. Masya Allah gak bisa berkata-kata lagi. Allahdulillah Setelah 99% beres saya langsung membooking tiket pesawat dan packing barang-barang.. 

Terimakasih telah berkunjung, sampai ketemu diminggu depan. 

Fb :Yita Lamanto 

Ig : Yitalamanto


Tuesday, December 12, 2023

Eps. 31 Kenapa Harus Perawat?


Hii... Setelah beberapa lama akhirnya nulis juga wkwkw Hemm.. aku tiba tiba kepikiran, ternyata salama ini aku tidak pernah menulis soal kenapa aku memilih bidang kesehatan saat kuliah terkhusus keperawatan? ada cerita dibalik itu semua, siap membaca?? Ayoo kita mulaiiiiii...

Saat masih SMP saya punya buku Ensiklopedia tubuh manusia, itu bacaan pertama tentang dunia kesehatan, dunia tentang tubuh manusia aku tertarik dengan bahasa maupun istilah ilmiah tentang tubuh dan semua struktur yang menyusunnya. Waktu itu belum kepikiran sama sekali akan ngambil bidang kesehatan saat kuliah nanti. Kemudian saat SMA drakor pertama yang kutonton adalah cerita jatuh cintanya mahasiswa kedokteran dan mahasiswa hukum, kalau tidak salah judulnya "Love story in harvard" maap kalau salah gak riset lagi:) saat itu sempat terbersit dalam hati "keknya seru ini jadi dokter tapi gak mungkin mau dapat uang dari mana? kan kedokteran mahal banget kata orng ratusan juta persemesternya?" wkwk  seketika lamunan itu langsung buyar. Tibalah masa dimana lulus SMA dan diharuskan memikirkan 3 atau 4 pilihan jurusan untuk berkuliah, memikirkan 3/4 jurusan itu bukan perkara mudah untuk anak SMA yang tidak pernah dikenalkan atau dibekali akan potensi dan passion diri. 

Eh btw (Aku pernah mengkritik hal ini ditulisanku yang lain) okee lanjutt.. dengan segala pertimbangan akhirnya aku memutuskan beberapa pilihan jurusan berdasarkan mata pelajaran yang amat kusukai ketika SMA. Pilihan-pilihan jurusan itu diantaranya, BIOLOGI yah karena waktu SMA saya senang dengan biologi ilmu yang mempelajari tentang semua hal tentang mahluk hidup, yang kedua FARMASI karena waktu SMA saya juga senang belajar ilmu kimia wkwkw ilmu yang mempelajari tentang struktur zat maupun energi. Kayak keren aja gitu bereksperimen tentang menemukan molekul ataupun formula baru untuk bahan-bahan obat. Ke tiga jurusan SASTRA & BAHASA yah karena saya sendiri suka literasi sejak kecil jadi akan sangat menarik ketika mempelajari sastra dan segala tete bengeknya dan yang terakhir adalah PSIKOLOGI yah siapa yang tidak tertarik dengan ilmu yang satu ini sih? ilmu yang mempelajari tentang pikiran dan tingkah laku manusia? Aku sih yess bangt yah.. 

Setelah menulis ke 4 jurusan pilihanku dibuku catatan, fix salah satu diantara mereka akan menemaniku sepanjang S1. Aku sudah siap dengan itu. Wkwkw tibalah beberapa hari sebelum berangkat kekota rantau. Mungkin sekitar jam 16.00 wita yah disore hari di teras belakang rumah yang viewnya langsung laut ♡ saya dan kedua orang tua ngobrol santai seputar tentang keberangkatanku istilah kerennya sekarang deep talk kali yah. Tiba2 papaku bertanya kamu maunya jurusan apa nantinya? Dengan senang hati aku menjabarkan satu persatu jurusan dan alasan dibalik pemilihan jurusan itu, diantara 4 urusan yang kujelaskan dia hanya mengomentari salah satunya, PSIKOLOG katanya "kalau jurusan psikolog selesainya nanti ranah kerja dimana saja? Aku yang tidak pernah riset sebelumnya wkwk dengan santainya menjawab "dirumah sakit jiwa nantinya pak" off course papaku yang gak taupun tidak setuju dengan jurusan itu "katanya ahh tidak usahlah jurusan itu, jaga adikmu satu aja udah teriak sana sini gimana dengan ODGJ?" wkwkw aku ngakak dong masuk akal sih? Pikirku saat itu🤣🤣 yahh lihat nanti sajalah. Terus aku nanyak balik ke bapakku, "bapak sukanya aku jurusan apa?" kalau kau tanya aku jawabanku ses (perawat) aku tidak menanyakan alasan bapakku kala itu, akupun diam tidak menyangkal tidak pula mengiyakan.

mamaku? dia tidak setujuh dengan bapakku katanya kalau kesehatankan kata orang mahal gimana kalo kita gak bisa? (Dulu kuliah kesehatan terkenal mahalllll bangt dikampung) Jangan sampai putus ditengah jalan karena biaya nanti. Mamaku sendiri dia pengen aku jurusan pendidikan supaya aman2 aja sampai selesai wkwkwk. yah terjadilah perdebatan diantara mereka padahal yang mau kuliahkan aku malah mereka yang debat wkwkw ingat banget kata kata bapakku "yang cari uang aku, aku yang akan bertanggung jawab soal biaya. Urusanmu cuman kuliah dan belajar yang giat supaya pinter :( Soal biaya itu urusanku" yahh mamaku kalah wkwkw dia diam saja, masih sama aku hanya diam tidak mengiyakan tidak pula berkomentar. Tetapi si keras kepal ini aku masih dengan pendirianku dengan urusan pilihanku yah psikolog udah gak jadi soalnnya udah kenak mental duluan wkwk. Sampai lah di kota Makassar saat ikut tes SBMPTN ditiga jurusan pilihanku itu gak ada yang lulus wkwkw

Seorang senior menyarakan untuk daftar disalah satu kampus swasta, kampus khusus ilmu kesehatan (STIKES) aku iseng ikut daftar sebagai cadangan kampus katanya kalau daftar kuliah kita wajib punya cadangan kampus. aku memilih ikut mendaftar dengan alasannya  bapakku yang sudah kuceritakan diatas. Namun pilihan pertamaku adalah farmasi ke dua keperawatan dan ketiga kebidanan. tebak saat pengumuman aku lulus dipilihan kedua wkwk keperawatan wkwkw yahhh off course senang banget donggg. Setelah tau lulus tanpa babibu aku langsung nelfon kerumah untuk mengabari yess semua ikutan bahagia. Gak jadilah aku daftar kekampus yang sebelumnya jadi target wkwkw.

Diminggu pertama kuliah degdegannya masih kerasa bangt wkwkw rasanya campur aduk senang, takut, exaited dannnn seee??? hari demi hari aku jatuh cinta pada dunia kesehatan dunia yang mempelajari tentang bagaimana memelihara dan meningkatkan serta bagaimana mencegah dan menyebuhkan penyakit. Hingga didetik ini rasa exaitednya awal kuliah dulu masih sama hingga saat ini ketika berangkat kerja. Karena sejatuh cinta itu pada dunia kesehatan. 

apakah perjalananku dengan ilmu kesehatan ini selesai sampai ditahap ini? off course tidak. akan ada petualangan besar menanti didepan sana saya dengan percaya diri mengatakan saya sangat siap untuk memulainya lagi nanti. 

Terimakasih telah berkunjung, sampai ketemu diminggu depan.

Fb :Yita Lamanto

Ig : Yitalamato

Monday, December 4, 2023

Eps. 33 New Experience!!! (Bagian 3)


Tepatnya 9 tahun lalu, saya untuk pertama kali merantau untuk kuliah, saya menghabiskan waktu kurang lebih 5 tahun untuk kuliah, saya yakin pengalaman merantau 5 thn untuk kuliah itu bukan waktu yang singkat, Yah saya sudah paham betul akan konsekuensinya, hidup sendiri dikota yang jauh dari rumah bukan perkara mudah. Tapi anehnya saya tidak pernah kapok dengan hal itu. Saya memilih "iya" untuk yang kedua kalinya. Aku punya alasan kuat atas hal ini, nanti kuceritakan dichapter selanjutnya, hingga detik ini Ketika rindu hal yang kulakukan adalah menikmati rasa itu, menyesak? Iya dan pasti ada tangis tapi itu secuil konsekuensi yang harus di hadapi. 

Hari ini di hari Minggu 13 november 2022  pukul 07.42 waktu batam eh btw udah mau dua tahunan aja aku nulis ini tapi gak keedit-edit wkwk gakpapa yah yang penting ke post aja. Batam adalah kota kedua setelah Makassar tempatku "berkelana". Kota ini cantik aku banyak melukis kenangan baru disini yang akan bertambah hari demi hari tentunya. Kota ini dikenal dengan kota perbatasan, kota parawisata dan si kota industri. dibatam petualangan baruku dimulai, ada banyak hal yang untuk pertama kalinya kurasakan disini pengalaman hidup semasa kuliah mungkin hanya beberapa persen sisanya disini wkwkw ettttt.. jangan terlena, bukan tentang kota batam yang akan kutulis disini tapi tentang hal-hal yang kulalui.

Long story short setelah tiba dibatam, pihak SDM RS sangat baik iya selalu menanyakan keberadaan dan keadaanku selama dibatam via chat tentunya "Yita kalau udah aktif bakalan punya kenalan baru dan teman-teman yang banyak" karena iya tau saya sebatang kara disini. Saya tidak terlalu risau dengan hal itu mungkin didukung oleh personality anjayyy yang nyaman-nyaman saja ketika sendiri saya banyak berinteraksi dengan leptop membaca buku dan menonton film untuk mengisi 1 minggu waktu senggang sebelum akhirnya benar-benar berpetualang wkwkw namun tetap saja saya sangat exaited menunggu 1 minggu itu.. btw Seminggu itu kami sudah di bekali dengan pembuatan SIP (Surat Izin Praktek), saya masih dalam tahap pengurusan NIRA setelah NIRA selesai baru lah masuk ditahap SIP.

Tgl 20/10/2022 adalah hari bersejarah bagi ku karena hari ini adalah hari pertamaku sebagai pekerja bukan lagi mahasiswa wkwk kami naik ke lantai 9 untuk tanda tangan kontrak selama setahun kedepan. 2 minggu pertama kami menggunakan pakaian hitam putih saya membawah kemeja assik kebatam karena saya tidak punya kemeja formal untuk dipakai. dua minggu itu kami habiskan untuk orientasi/perkenalan rumah sakit, mulai dari profil rumah sakit seperti pendirinya siapa, pemiliknya sekarang siapa direktur beserta jajarannya, sistem menagement RS, PPI RS,  sampai dipenanggulangan sampah medis maupun non medis. ahh sangat banyak saya berharap akan selalu mengingat dengan baik tentang banyaknya pelajaran baik ini. 

Setelah 2 minggu orientasi hari pertama masuk kerja jadi OJT (On job Trening) saya sangat girang dengan semua yang kulihat wkwk saya dengan semua yang kurasakan, mujurnya saya diminggu pertama ditempatkan diruangan khusus deluxe dan presiden squite aku langsung terkesima karena semua fasilitas diruangan itu. Yah norak sih wkwk yah tapikan mahasiswa magang mana yg kalau di Rs Ditempatin di ruangan khusus. waktu magang sebelumnya semua di RSUD dengan fasilatas kesehatan yang paspasan. Seharusnya di RS pun berlaku sih cuman aku lagi mujur aja kayaknya 2 minggu itu wkwk Yahh pasti ada baik/gak baiknya dong, misal nih karena masih OJT diruangan khusus itu aku gak dibolehin tindakan langsung yah

Yah aku seorang freshgraduate pekerjaan pertama pastinya sangat berkesan banyak hal yang berkesan dan hal yang pertama kali kurasakan akan kuceritakan semuanya disini. Tiga bulan pertama perasaan yang kurasakan sudah mulai campur aduk dimulai dari perasaan exited setiap hari nya yang sangat semangat ketika berkangkat kerja wkwkw dikuti oleh perasaan cemas dan takut karena belum atau tidak menguasai penggunaan alat2, belum terbiasa melakukan tindakan-tindakan medis, merasa pengetahuan yang masih sangat terbatas juga bagaimana kerja tim yang baik.  

Sudah 1 minggu OJT diruang perawatan, seorang senior bertanya padaku saat kami bertemu diwarung makan sebelah rumah sakit. katanya "aku pas ojt kemarin 3 bulan pertama setiap pulang dinas nangis aku yit, karena merasa gak kuat, karena banyak harus dimengerti dan dipahami". terus dia nanya balik, kamu udah rasain?" aku tertawa kecil "belumlah kak baru seminggu terus semangat lagi membara-membaranya pengen kerja wkwmw aku pikirnya 3 bulan itu adalah waktu yang cukup untuk memahami banyak hal sudah mengerti dan lincah dengan semua tindakan. akhirnya hari demi hari, bulan demi bulan aku lalui 3 bulan gak ada apa2nya, saya baru sadar bahwa secomplecated itu dunia kerja. Beberapa kali saya menyadari saya dianggap belum kompeten dan diremehkan. saya memulai semua itu saat masa OJT 3 bulan di ruang rawat inap. bulan keempat bulan febuari 2022 tepatnya UGD kekurangan tenaga dan memilih meminjam tenaga dari rawat inap aku dan kedua temanku tepilih untuk dipinjamkan tenaganya dan alhasi saya harus beradaptasi kembali dan memulai semuanya lagi dari awal yah semua tau alur rawat inap dan ugd bertolak belakang dalam artian semuanya berbeda memiliki alur dan latar belakang yang berbeda. perasaan merasa bodoh dan diremehkan, tidak percaya diri masih tetap ada bahkan bertambah besarnya yahh diugd semua harus serba cepat dan tepat itu sedikit membuatku frustasi wkwk tapi jauh dilubuk hati ku yang paling dalam wkwk aku sangat menyukai tantangngan ini karena sebelumnya hal dan perasaan seperti ini tidak pernah kurasakan saya selalu merasa bisa dan lebih baik dari orang lain wkwkwk jadi ini sangat baru. saya beusaha sebaik mungkin untuk lebih cepat dan tepat dalam melakukan tindakaan aku banyak mempelajari obat dan sosisya.

entah beberapa bulan berlalu, jauh sebelum ada info bahwa anak-anak rawat inap yang dipinjam dulu akan dikembalikan aku sudah menghadap ke kekepala ruanganku mengatakan semua isi hati ku wkwk mengatakan bahwa bidangku di UGD aku menyukai UGD karena yang metarbelakangi hal ini semasa kuliah aku aktif di organisasi Palang Merah Indonesia dan bergelut di pertolongan pertama, jadi ugd sangat pessionate untukku. btw sejak kuliah matakuliah yang paling tidak kusukai adalah perhitungan obat dan dosisya aku selalu masa bodo  dengan mata kuliah itu kalau bisa dihindari yah kuhindari wkwkw tapi aku bukan tipikal orang yang seperti itu aku tetap mempelajarinya tapi hanya dasarnya saja dan saat didunia kerja saya 80% berdahapan dengan obat saya harus tau dosis yang diberikan pada bayi, anak dan dewasa yang tentunya sangat berbeda, juga fungsi dan efek sampingnya terlebih untuk obat yang berat yang berhubungan dengan kasus kegawatdaruratan jantung dan pembuluh darah dll, ini sangat mengesalkan wkwk namun seiring berjalannya waktu rasa insecure akhirnya menghilang perlahan-lahan saat saya sudah menginjak 8 bulan kerja bukan waktu yang singkat bukan? saya mulai menikmati pekerjaanku, rasa percaya diri itu kembali seiiring berjalanya waktu.

Terimakasih telah berkunjung, sampai ketemu diminggu depan. 

Fb :Yita Lamanto 

Ig : Yitalamato