Tuesday, December 12, 2023

Eps. 31 Kenapa Harus Perawat?


Hii... Setelah beberapa lama akhirnya nulis juga wkwkw Hemm.. aku tiba tiba kepikiran, ternyata salama ini aku tidak pernah menulis soal kenapa aku memilih bidang kesehatan saat kuliah terkhusus keperawatan? ada cerita dibalik itu semua, siap membaca?? Ayoo kita mulaiiiiii...

Saat masih SMP saya punya buku Ensiklopedia tubuh manusia, itu bacaan pertama tentang dunia kesehatan, dunia tentang tubuh manusia aku tertarik dengan bahasa maupun istilah ilmiah tentang tubuh dan semua struktur yang menyusunnya. Waktu itu belum kepikiran sama sekali akan ngambil bidang kesehatan saat kuliah nanti. Kemudian saat SMA drakor pertama yang kutonton adalah cerita jatuh cintanya mahasiswa kedokteran dan mahasiswa hukum, kalau tidak salah judulnya "Love story in harvard" maap kalau salah gak riset lagi:) saat itu sempat terbersit dalam hati "keknya seru ini jadi dokter tapi gak mungkin mau dapat uang dari mana? kan kedokteran mahal banget kata orng ratusan juta persemesternya?" wkwk  seketika lamunan itu langsung buyar. Tibalah masa dimana lulus SMA dan diharuskan memikirkan 3 atau 4 pilihan jurusan untuk berkuliah, memikirkan 3/4 jurusan itu bukan perkara mudah untuk anak SMA yang tidak pernah dikenalkan atau dibekali akan potensi dan passion diri. 

Eh btw (Aku pernah mengkritik hal ini ditulisanku yang lain) okee lanjutt.. dengan segala pertimbangan akhirnya aku memutuskan beberapa pilihan jurusan berdasarkan mata pelajaran yang amat kusukai ketika SMA. Pilihan-pilihan jurusan itu diantaranya, BIOLOGI yah karena waktu SMA saya senang dengan biologi ilmu yang mempelajari tentang semua hal tentang mahluk hidup, yang kedua FARMASI karena waktu SMA saya juga senang belajar ilmu kimia wkwkw ilmu yang mempelajari tentang struktur zat maupun energi. Kayak keren aja gitu bereksperimen tentang menemukan molekul ataupun formula baru untuk bahan-bahan obat. Ke tiga jurusan SASTRA & BAHASA yah karena saya sendiri suka literasi sejak kecil jadi akan sangat menarik ketika mempelajari sastra dan segala tete bengeknya dan yang terakhir adalah PSIKOLOGI yah siapa yang tidak tertarik dengan ilmu yang satu ini sih? ilmu yang mempelajari tentang pikiran dan tingkah laku manusia? Aku sih yess bangt yah.. 

Setelah menulis ke 4 jurusan pilihanku dibuku catatan, fix salah satu diantara mereka akan menemaniku sepanjang S1. Aku sudah siap dengan itu. Wkwkw tibalah beberapa hari sebelum berangkat kekota rantau. Mungkin sekitar jam 16.00 wita yah disore hari di teras belakang rumah yang viewnya langsung laut ♡ saya dan kedua orang tua ngobrol santai seputar tentang keberangkatanku istilah kerennya sekarang deep talk kali yah. Tiba2 papaku bertanya kamu maunya jurusan apa nantinya? Dengan senang hati aku menjabarkan satu persatu jurusan dan alasan dibalik pemilihan jurusan itu, diantara 4 urusan yang kujelaskan dia hanya mengomentari salah satunya, PSIKOLOG katanya "kalau jurusan psikolog selesainya nanti ranah kerja dimana saja? Aku yang tidak pernah riset sebelumnya wkwk dengan santainya menjawab "dirumah sakit jiwa nantinya pak" off course papaku yang gak taupun tidak setuju dengan jurusan itu "katanya ahh tidak usahlah jurusan itu, jaga adikmu satu aja udah teriak sana sini gimana dengan ODGJ?" wkwkw aku ngakak dong masuk akal sih? Pikirku saat itu🤣🤣 yahh lihat nanti sajalah. Terus aku nanyak balik ke bapakku, "bapak sukanya aku jurusan apa?" kalau kau tanya aku jawabanku ses (perawat) aku tidak menanyakan alasan bapakku kala itu, akupun diam tidak menyangkal tidak pula mengiyakan.

mamaku? dia tidak setujuh dengan bapakku katanya kalau kesehatankan kata orang mahal gimana kalo kita gak bisa? (Dulu kuliah kesehatan terkenal mahalllll bangt dikampung) Jangan sampai putus ditengah jalan karena biaya nanti. Mamaku sendiri dia pengen aku jurusan pendidikan supaya aman2 aja sampai selesai wkwkwk. yah terjadilah perdebatan diantara mereka padahal yang mau kuliahkan aku malah mereka yang debat wkwkw ingat banget kata kata bapakku "yang cari uang aku, aku yang akan bertanggung jawab soal biaya. Urusanmu cuman kuliah dan belajar yang giat supaya pinter :( Soal biaya itu urusanku" yahh mamaku kalah wkwkw dia diam saja, masih sama aku hanya diam tidak mengiyakan tidak pula berkomentar. Tetapi si keras kepal ini aku masih dengan pendirianku dengan urusan pilihanku yah psikolog udah gak jadi soalnnya udah kenak mental duluan wkwk. Sampai lah di kota Makassar saat ikut tes SBMPTN ditiga jurusan pilihanku itu gak ada yang lulus wkwkw

Seorang senior menyarakan untuk daftar disalah satu kampus swasta, kampus khusus ilmu kesehatan (STIKES) aku iseng ikut daftar sebagai cadangan kampus katanya kalau daftar kuliah kita wajib punya cadangan kampus. aku memilih ikut mendaftar dengan alasannya  bapakku yang sudah kuceritakan diatas. Namun pilihan pertamaku adalah farmasi ke dua keperawatan dan ketiga kebidanan. tebak saat pengumuman aku lulus dipilihan kedua wkwk keperawatan wkwkw yahhh off course senang banget donggg. Setelah tau lulus tanpa babibu aku langsung nelfon kerumah untuk mengabari yess semua ikutan bahagia. Gak jadilah aku daftar kekampus yang sebelumnya jadi target wkwkw.

Diminggu pertama kuliah degdegannya masih kerasa bangt wkwkw rasanya campur aduk senang, takut, exaited dannnn seee??? hari demi hari aku jatuh cinta pada dunia kesehatan dunia yang mempelajari tentang bagaimana memelihara dan meningkatkan serta bagaimana mencegah dan menyebuhkan penyakit. Hingga didetik ini rasa exaitednya awal kuliah dulu masih sama hingga saat ini ketika berangkat kerja. Karena sejatuh cinta itu pada dunia kesehatan. 

apakah perjalananku dengan ilmu kesehatan ini selesai sampai ditahap ini? off course tidak. akan ada petualangan besar menanti didepan sana saya dengan percaya diri mengatakan saya sangat siap untuk memulainya lagi nanti. 

Terimakasih telah berkunjung, sampai ketemu diminggu depan.

Fb :Yita Lamanto

Ig : Yitalamato

No comments:

Post a Comment